WONOSOBO-Sejumlah warga Wonosobo, yang sebagian besar ibu-ibu, mengikuti pelatihan
pembuatan bakpia tradisional di Resto Lulu Bakery Kauman Wonosobo, Minggu (7/4).
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Seni Sastra (LSS) Rebung Yogyakarta.
Bertindak sebagai pemateri Nana Ernawati, pakar kuliner asal Yogyakarta. Pemateri
termasuk praktisi kuliner yang sudah terbiasa memberi pelatihan serupa di berbagai
tempat. Selain itu, Bu Nana, sudah berpengalaman dalam pembuatan bakpia tradisional.
Peserta pelatihan merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pelaku bisnis kuliner yang ada di
Wonosobo. Pelatihan tersebut diharapkan bisa dijadikan sebagai bekal dalam
mengembangkan bisnis kuliner, khususnya pembuatan bakpia tradisional.
Jajanan bakpia merupakan olahan khas yang banyak disukai pembeli. Makanan khas
Yogyakarta ini hampir dipastikan selalu dijajakan di toko makanan atau oleh-oleh di
daerah Yogyakarta atau kota-kota lain di Jawa Tengah.
Humas Panitia Pelatihan, Eka Suprapti, mengatakan peserta tidak hanya mendapatkan teori
tapi melakukan praktek langsung pembuatan bakpia tradisonal. Sejumlah peserta tampak
serius mengikuti pelatihan yang digelar dari pagi hingga siang hari itu.
“Meski merupakan makanan khas Yogyakarta, tidak menutup kemungkinan ibu-ibu di Wonosobo
turut mengolah dan mengembangkan bisnis ini. Karena permintaan pasar bakpia dari waktu
ke waktu selalu mengalami peningkatan”, katanya.
Prospek Bagus
Disebutkan Bu Nana, dalam pembuatan bakpia tradisional bahan-bahan utama yang
dibutuhkan meliputi terigu, gula pasir, minyak goreng, garam dan air hangat. Sedang
bahan pelapis terdiri tepung terigu, blueband dan minyak goreng.
“Adapun bahan isi bakpia berupa kacang ijo yang telah dikupas, gula pasir, fanili,
garam, blueband dan minyak goreng. Barang-barang tersebut sebelum dibuat dikukus
terlebih dahulu lalu dimasak”, katanya.
Menyinggung cara membuat, dibeberkan Bu Nana, langkah pertama ; semua bahan dicampur,
ulesi hingga kalis, bulatkan dan diamkan selama tiga puluh menit. Langkah kedua ; bahan
pelapis dicampur semua hingga kalis betul.
“Selanjutnya ambil adonan yang sudah kalis lalu dibentuk bulat. Di dalam bulatan diisi
kacang ijo atau bahan lain sesuai jenisnya. Adonan yang sudah dibulatkan dan diisi lalu
diopen kurang lebih 30 menit”, tandas Bu Nana.
Bahan bakpia yang sudah diopen bisa langsung dihidangkan. Jika mau dibungkus dalam
plastik atau kardus bakpia dibiarkan dingin terlebih dahulu. Setelah dingin baru
dikemas untuk selanjutkan dipasarkan pada konsumen.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP asal Daerah Pemilihan Wonosobo, Temanggung, Magelang
dan Purworejo Nusyirwan Soejono mengatakan pihaknya sengaja memfasilitasi pelatihan
depan bisnis di bidang kuliner punya prospek yang sangat bagus”, tegasnnya.
pembuatan bakpia tradisional kepada ibu-ibu di Wonosobo dan daerah lainnya.
“Diharapkan melalui pelatihan tersebut akan membekali kaum perempuan di Wonosobo maupun
daerah lainnya dengan ketrampilan pembuatan roti dan pengembangan bisnis kuliner. Ke